Kotabumi- Sosok seorang perempuan, bukan hanya menjadi ibu rumah tangga, perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak, bebas bekerja sebagai apa saja dan dimana saja, seperti halnya laki-laki. Red).
"Perempuan bukan hanya melakukan 3d (di dapur, di sumur dan di kasur), banyak hal yang bisa dilakukan seorang perempuan," sebut Lis Setiorini, S.Ag, ketika Kontributor HarapanNew. Com, bertandang kerumahnya, di Desa Candimas, Sabtu(01/08/2020).
Perempuan alumni Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung ini, disamping kesibukannya sebagai ibu rumah tangga juga ber profesi sebagai Pendamping Sosial, Pelaksana Program Keluarga Harapan(PKH) Kabupaten Lampung Utara, "saya harus pandai-pandai mengatur waktu, disatu satu sisi kodrat sebagai ibu rumah tangga dan di sisi lain sebagai Pendamping Sosial, yang setiap hari melakukan pendampingan terhadap Keluarga Penerima Manfaat(KPM)," tutur Rini sapaan akrabnya.
Rini, yang merupakan satu- satu nya, Perempuan yang menjadi Korcam PKH, dari 23 koordiantor PKH Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara, mengatakan, “tantangan buat saya, bagaimana membagi dua cinta yang ada dalam kehidupan saya, bagaimanapun keluarga tidak boleh saya kecewakan, sedangkan profesi tidak bisa di abaikan, ada beban tanggung jawab di pundak saya, untuk mensukseskan Program Pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, di Kabupaten Lampung Utara ini,” katanya. (des).
"Perempuan bukan hanya melakukan 3d (di dapur, di sumur dan di kasur), banyak hal yang bisa dilakukan seorang perempuan," sebut Lis Setiorini, S.Ag, ketika Kontributor HarapanNew. Com, bertandang kerumahnya, di Desa Candimas, Sabtu(01/08/2020).
Perempuan alumni Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung ini, disamping kesibukannya sebagai ibu rumah tangga juga ber profesi sebagai Pendamping Sosial, Pelaksana Program Keluarga Harapan(PKH) Kabupaten Lampung Utara, "saya harus pandai-pandai mengatur waktu, disatu satu sisi kodrat sebagai ibu rumah tangga dan di sisi lain sebagai Pendamping Sosial, yang setiap hari melakukan pendampingan terhadap Keluarga Penerima Manfaat(KPM)," tutur Rini sapaan akrabnya.
Rini, yang merupakan satu- satu nya, Perempuan yang menjadi Korcam PKH, dari 23 koordiantor PKH Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara, mengatakan, “tantangan buat saya, bagaimana membagi dua cinta yang ada dalam kehidupan saya, bagaimanapun keluarga tidak boleh saya kecewakan, sedangkan profesi tidak bisa di abaikan, ada beban tanggung jawab di pundak saya, untuk mensukseskan Program Pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, di Kabupaten Lampung Utara ini,” katanya. (des).