Berbicara mengenai pendidikan pasti tidak akan lepas dari yang namanya sekolah. Karena sekolah merupakan tempat untuk belajar. Sanggar adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan suatu program yang akan dituju. Sanggar belajar Desa Margomulyo memberikan kegiatan atau belajar suatu yang khusus. Yaitu melalui sanggar tari dan bimbingan belajar.
Sanggar belajar Desa Margomulyo ini salah satu program desa yang
berdiri sejak tahun
2017, di prakarsai oleh pendamping PKH Jati Agung, Rangga dan Asep, dan masih berjalan hingga sekarang. Kegiatan yang
ada disanggar belajar Desa
Margo Mulyo yaitu sanggar seni tari dan bimbel
SBMPTN. Pelaksanaan kegiatan ini setiap hari minggu dari pukul 10.00-15.00 WIB.
Sanggar seni tari diadakan untuk bagi anak yang
mempunyai bakat seni , untuk menumbuhkan kecintaan pada budaya sendiri. Penanggung jawab Sanggar Belajar Desa Margo Mulyo (SBDM), Asep Junairi, S.Pd, pendamping sosial (Program Keluarga Harapan) Kecamatan Jati Agung Kab. Lampung Selatan. Mengatakan : “Sanggar seni tari bagi anak-anak sangatlah penting ,hal ini dilakukan untuk mengembangkan kreatifitas dan percaya diri anak juga untuk melestarikan budaya karena yang
diajarkan adalah tari kreasi tradisional”.
Adapun sanggar belajar
intensive SBMPTN didirikan untuk membantu anak-anak desa Margomulyo dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi negeri.
Bimbingan belajar SBMPTN
sendiri didirikan untuk meningkatkan jumlah siswa yang
dapat
lulus ke perguruan tinggi. Mengingat bahwa jumlah siswa yang berasal dari desa masih minim untuk lulus keperguruan tinggi. Pengajar SBDM adalah Muzahid Ansori, S. Si. adalah anak KPM PKH yang berprestasi. “Saya bergabung untuk berbagi ilmu dengan anak-anak di desa Margomulyo, agar mereka dapat termotivasi dapat melanjutkan sampai keperguruan tinggi.” ucap Muzahid Ansori, S.Si.
Pada periode pertama ada 9 siswa yang mengikuti bimbel
intensive SBMPTN
dan dapat diterima di perguruan tinggi negeri yaitu Unila, Itera dan UIN Raden Intan Lampung. Salah satu peserta Bimbel Intensive
SBMPTN yaitu Vio Prahas Titi yang merupakan salah satu anak KPM PKH mengatakan bahwa, bimbel ini adalah hal yang
menyenangkan karena itu sangat bermanfaat dan membantu terutama bagi siswa yang
ingin melanjutkan keperguruan tinggi. Masyarakat sekitar pun sangat mengapresiasi sanggar belajar tersebut. “saya sangat senang bisa belajar dan mendapatkan ilmu tentang soal-soal SBMPTN serta pengetahuan yang sangat banyak didapatkannya”
"PROGRAM KELUARGA HARAPAN MENYALURKAN BANSOS DAN MEMBENAHI POLA PIKIR MASYARAKAT"
Pendamping :
Rangga dan Asep
Rangga dan Asep